ABOUT BAPAKLU NGENTOD

About BAPAKLU NGENTOD

About BAPAKLU NGENTOD

Blog Article



Setelah aku pura-pura terlelap merekapun8964 copyright protection8788PENANAhLE5RjfGmc 維尼

Sewaktu di rumah perutku sangat lapar dan aku menuju kebelakang ahh asikk rupanya ibu sudah memasakan hidangan yang enak, dengan rakus aku langsung mengambil piring dan langsung makan memang hari ini aku sangat lapar sekali, setelah selesai makan aku langsung ke kakamar untuk berganti pakaian.

ini putri kami sadar dan melihat langsung8964 copyright protection8788PENANA4nFHH3B3Tv 維尼

Kemudian Ayah dengan sengaja menghentikan jilatannya untuk mengamati lendir vaginaku yang keluar dalam jumlah banyak sehingga sampai menetes ke tempat tidur.

seperti ingin menangis saat itu. Diapun8964 copyright protection8788PENANAuSUuvkvPuL 維尼

mendapati suamiku sedang dicoliin putrinya di8964 copyright protection8788PENANAWkCxfNyBnN 維尼

Pak Marno : Ehhhhhhh ada dek Dina… Kapan pulang (Sapa Pak Marno kepada ku) Dina : Sudah 2 hari yang lalu pak sampai.. (Balas ku sambil menebar senyum ramah kepada ketiga bapak – bapak tersebut). Pak Kasman : Ohh… dek Dina gak tinggal di Kota ?… Mana suaminya, kok gak keliatan ….. (sambung Pak Kasman kepada ku) Dina : Masih kok pak Kasman, Dina Cuma pulang beberapa hari aja kok… jenguk orang tua.. semenjak menikah belum ada jenguk orang tua… Kalau suami gak ikut pulang Pak, karena ada kerjaan.. mungkin nanti datang menjemput hari minggu.. Dengan kehadiran pak Marno, pak Kasman dan Pak Urip sebenarnya tidak membuat ku risik, karena dikampung suasana bermasyarakatnya cukup kuat jadi bertemu dan berbincang sudah jadi hal biasa tentunya. Hingga tidak terasa sudah hampir thirty menitan kami mengobrol, sembari ketiga Bapak ini menumpang beristirahat dari pekerjaan, sementara aku masih sibuk dengan cucianku yang masih cukup banyak. Tak terasa hari semakin siang dan suasana semakin panas serta obrolan juga semakin kemana – mana, aku hanya menimpali obrolan obrolan nakal dari bapak – bapak ini kepada ku.. Pak Marno : Dek Dina semenjak menikah, kalau bapak perhatikan semakin berisi sekarang ya bapak – bapak heheheheheh (lontaran kata dari pak Marno) Dina : Masak iyaa pak,, perasaan dari dulu Dina kayak ini aja kok pak… (Sambil menebar senyum) Pak Marno : Bener kok dek Dina, apa karena bapak udah lama gak liat dek Dina yaa…. Tapi keknya ada yang berubah kan bapak – bapak…. Hehehhehe (sambil BAPAKLU NGENTOD cengengesan) Pak Kasman : iyaa bener tu pak, keliatan ada yang makin gembung nihh hehehhehehhe (aku melihat tatapan dari Pak Kasman ke arah payudara ku karena terjiplak akibat tangtop yang aku kenakan basah sehingga membentuk bulatan payudara ku yang berukuran 34B dengan putingnya yang menonjol) Pak Urip : Iya ni BAPAKLU NGENTOD Pak, keknya dek Dina semakin kesini semakin berubah yaaa…. Makin montok ajaa,, hehehhe… Pak Marno : Hahahhahhaha iyaaa kan,,,, keknya saya gak salah liat. Dina : Masa iyaa pak,, hihihihihi Namanya juga sudah menikah Pak,, perubahan kan pasti ada….

kita lama sekalu saling ciuman aku kasih ludahku dan ibuku langsung telan ludahku… tek terasa kita BAPAKLU NGENTOD sudah telanjang lagi… dan di dapur kita primary lagi selama 1jam… setelah 1bulan kemudian ibuku hamil ibuku sangat bahagia sekali dan akupun juga demikian… hubunganku dengan ibu semakin panas saja sampai anak kita lahir…

cantik dengan pakaian minim bergelayutan8964 copyright protection8788PENANA4rsCNNhAzw 維尼

Jari tersebut kemudian membuat gerakan memutar di dalam liang vaginaku. Tidak sampai di situ saja, jari Ayah tadi dimasukkannya lebih dalam ke vaginaku sedangkan BAPAKLU NGENTOD jari-jarinya yang lain mengelus-elus klitorisku.

memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼

akan kau jawab suamiku? Anak gadismu8964 copyright protection8788PENANA890Ni4Cd74 維尼

lebih banyak menghabiskan waktu dengan8964 copyright protection8788PENANAZNGTPYCqTW 維尼

Tidak lama kemudian aku dapat merasakan cukup banyak cairan vaginaku mengalir keluar dengan cepat. Vaginaku BAPAKLU NGENTOD yang sudah basah berulangkali diterobos oleh penis Ayah.

Report this page